SD IT CAHAYA MADANI PRINGSEWU

Akreditasi A (2018 & 2023) BAN SM, Lisensi Band 5 BLSIT


Minggu, 13 November 2022

SDIT Cahaya Madani Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajar 2023/2024

SDIT Cahaya Madani Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajar 2023/2024

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


📢 Bismillahirrohmanirrohiim 📢




SDIT Cahaya Madani Telah dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Tahun ajaran 2023/2024

Pendaftaran 1-31 November 2022


🏫 Jl. Imam Bonjol Gg kauman Fajaresuk kec. Pringsewu

➖➖➖➖➖


💡 Biaya pendaftaran Rp. 180.000,-


📝Tatacara Pendaftaran


1️⃣ Pendaftaran Datang Langsung ke SDIT Cahaya Madani Pringsewu


✅ Alur Pendaftaran:

1. Melakukan pembayaran pendaftaran Rp.180.000

2. Mengisi formulir pendaftaran

3. Membawa pas foto 3x4 berwarna, fotokopi KK, KTP Orang Tua


‼️Pendaftaran ditutup setelah kuota terpenuhi‼️

➖➖➖➖➖

👉Discount  50 %  Infak Bangunan untuk Warga Lingkungan RT 1 Fajaresuk

👉Discount  50 %  Infak Bangunan untuk Adik siswa SDIT Cahaya Madani

👉Discount  50 %  Infak Bangunan untuk Lulusan TKIT Cahaya Madani Pringsewu


Info Pendaftaran Hubungi:

📱WA:  wa.me/6282180747486

Penilaian Harian SDIT Cahaya Madani Pringsewu 2022

Penilaian Harian SDIT Cahaya Madani Pringsewu 2022

Kegiatan anak-anak SDIT Cahaya Madani Pringsewu di awal November 2022 ini melakukan Penilaian Harian Harian (PH), kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu pekan. Mulai dari hari Senin, 07 November 2022 sampai dengan 18 November 2022.

Dan berikut ini beberapa dokumentasi yang berhasil diabadikan sebagian dari kelas-kelas yang mengikuti kegiatan PH tersebut:








Rabu, 24 Maret 2021

Proses Lomba Al-Kautsar Event X SDIT Cahaya Madani Pringsewu

Proses Lomba Al-Kautsar Event X SDIT Cahaya Madani Pringsewu

 

Cabang Lomba PAI

Cabang Lomba IPA

Cabang Lomba IPS

Cabang Lomba Matematika

Jumat, 05 Maret 2021

Daftar Peserta Lomba X Event Alkautsar SDIT Cahaya Madani Pringsewu

Daftar Peserta Lomba X Event Alkautsar SDIT Cahaya Madani Pringsewu


1. CABANG LOMBA ADZAN
  1. Sulthan Akbar Habibi Kelas 6
  2. Muhammad Qowwiyul Iman Kelas 6
2. CABANG LOMBA MTQ 
  1. Sayyidah An Nafisah Kelas 5
3. CABANG LOMBA OLIMPIADE PAI
  1. Ayatul Husna Muflihah Kelas 4
  2. Dimas Yusuf Paraditya D Kelas 4
  3. Syafira Syahidah Kelas 4
  4. Raja Gafar Wahyudi Kelas 5
  5. Dhiya Syamsa Nuha Kelas 5
  6. Khalid Alharist Wijaya Kelas 6
  7. Insyiroh Naila Fauziah Kelas 6
  8. Kamila Atsyiqoh Kelas 6
4. CABANG LOMBA OLIMPIADE IPA
  1. Arina Mauliad Safitri Kelas 6
  2. Annisa Nur Safitri Kelas 6
  3. Nadia Haya Fadhila Kelas 6
  4. Nurhamid Askar Al Faruq Kelas 6
  5. Muhammad Arkan Athaya Kelas 5
  6. M. Qaidusshidqie El Mushaffa Kelas 5
  7. Almahra Kahisha Hafi Kelas 5
  8. Salman Arif Kusuma Kelas 4
  9. Inggil Ifara Diani Kelas 4
  10. Akmal Alhosni Fatimah Kelas 4
5. CABANG LOMBA OLIMPIADE IPS
  1. Faiq Abbiyu Zuhri Kelas 6
  2. Anisa Fathul Hidayah Kelas 6 
  3. M. Affan Luthfy Kelas 6 
  4. Iqlil Tiara Putri Kelas 6
  5. Leila Naufa Syu'lah Kelas 5
  6. Adiva Khoirunnisa Kelas 5 
  7. Gian Fauziyah Badzlian Kelas 5
  8. Felisa Rahmalia Kelas 4
  9. Nizham Ziyad Ar Rasyidin Kelas 4
  10. Khairunnisa Jacinda Bagus Kelas 4
6. CABANG LOMBA OLIMPIADE MATEMATIKA
  1. Tawang Bhadrika A Kelas 6
  2. Alma Zahra Kelas 6
  3. Fatih Riziq Kelas 6
  4. M. Hammam Al-Haidar Kelas 6
  5. Muhammad Damarico Kelas 5
  6. Akram Robby Alley Kelas 5
  7. R.R. Aisyah Nabila Salma Kelas 5
  8. Dzakiyya Nanda Yusuf Kelas 4
  9. M. Khoirul Fathan Herdian Kelas 4
  10. Alisha Khaira Wilda Kelas 4
7. CABANG LOMBA MEMBACA PUISI
  1. Rizqia Cahya Arindana Kelas 6
  2. Lintang Anindiya Atharumi Kelas 6


Senin, 16 November 2020

Al-Ma'tsurat Pagi dan Petang Sughro

Al-Ma'tsurat Pagi dan Petang Sughro


Do'a Al Ma'tsurat adalah kumpulan doa-doa yang dibaca setiap pagi dan sore sesuai dengan tuntunan  Nabi Muhammad SAW .  Do'a do'a ini mempunyai banyak keutamaan.   Silahkan Anda print dan hapalkan do'a ini untuk da pat dibaca setiap setelah Sholat Subuh dan Maghrib.  Mudah-mudahan kita semua mendapatkan semua keutamaan do'a - do'a tersebut dan hanya ridho Allah  lah tujuan kita semua.  A min ya Robbal 'Alamin


A'udzubillaahis samii'il 'aliimi minassyaithoonirrojiim

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha  Mengetahui dari syaithan yang terkutuk." 

Bismillahirrohmaanirrohiim - Al hamdulillaahirobbil 'aalamiin - Ar rohmaanir  rohiim - Maaliki yaumid diin - Iyya ka na'budu wa iyya ka nasta 'iin -Iihdinash  shiroothol mustaqiim - Shirootol ladzina an'amta 'alaihim ghoiril magh dhuu  bi 'alaihim wa ladh dhool liin 

(1)Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha  Penyayang.  (2) Segala puji bagi A llah, Tuhan semesta alam, (3) Maha  Pemurah lagi Maha Penyayang,  (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5)  Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah  kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu)  jalan orang-orang yang telah Engkau  anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan)  mereka yang sesat (Nasrani). (Al-Fatihah:1-7) 
10 Ayat dari Surat Al Baqarah  - 5 Ayat Pertama


Bismillaahirrohmaanirrohiim - Alif Laam Miim - Dza likal kitaabu laaroi  bafiihi hudal lilmuttaqiin - Al ladziina yu'minuna bil ghoibi wa  yuqiimunassholaata wa mimma rozaqnaahum yum fiquun - Walladziina yu'  minuuna bimaa unzila ilaika wa maa unzila ming qoblika wa bil aakhiroti hum  yuu qinuun - Ulaa ika 'ala hudam mir  robbihim wa ulaa ika humul muflihuun

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.  (1)Alif Laam Miim.(2) Kitab (Al Qur' an) ini tidak ada keraguan padanya;  petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,(3) (yaitu) mereka yang beriman  kepada yang gaib, yang mendirikan  shalat dan menafkahkan sebahagian  rezki yang Kami anugerahkan kepada  mereka,(4) dan mereka yang beriman  kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah  diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab  yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya  (kehidupan) akhirat.(5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari  Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (Al-Baqarah:  1-5)
- Ayat Kursi dan 2 Ayat setelahnya



Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuumu laa ta'khuzuhuu sinatuw walaa  naumun lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man dzalladzii yasyfa'u  'indahu illa bi idznihi ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa  yuhiithuuna bisyai-in min  'ilmihi illaa bi maa syaa -a wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hi fzuhuma wahuwal 'ali yyul 'azhiim. La  ikroha fid-diini qot tabayyanar-rusydu minal ghoyyi famay yakfur bith-thooghuuti wa yu' minu billahi faqo dis tamsaka bil 'urwatil wutsqoo lan  fishooma laha wallohu samii'un aliim . Allohu waliyyul ladziina aamanuu  yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilan-n uuri walladziina kafaruu awliyaa-u  humuth-thooghutu yukhri-juunahum minan-nuuri ilazh-zhulumaati ulaa-ika  ash-haabun-naarihum fiihaa khooliduun
(255)Allah, tidak ada Tuhan (yang be rhak disembah) melainkan Dia Yang  Hidup kekal lagi terus menerus mengur us (makhluk-Nya); tidak mengantuk  dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang  dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak  mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.  Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat  memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (256) Tidak  ada paksaan untuk (memas uki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas  jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang  ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia  telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.  Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (257) Allah Pelindung  orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan  (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya  kepada kegelapan (kekafiran). Mereka  itu adalah penghuni neraka; mereka  kekal di dalamnya.  (Al-Baqarah: 255-257)
3 Ayat terakhir



Lillahi maa fis-samawaati wa maa fil ardhi wa in tubduu ma fii anfusikum aw  tukhfuuhu yuhaasibkum bi hillaahu fayaghfiru limay-yasyaa-u wa yu'adzibu  may-yasyaa-u wallohu 'alaa kulli syai-in  qodiir. Aamanar rosuulu bima unzila  ilaihi mir-robbihi wal mu'minuuna kullu n aamana billahi wa malaaikatihi wa  kutubihi wa rusulihi laa nufarriqu baina ahadim-mir-rusulihi waqoluu sami'na  wa atho'naa ghufronaka robbana wa ilaikal-mashiiru. Laa yukallifullohu  nafsan illa wus'ahaa lahaa maa kasaba t wa 'alaiha maktasabat, robbana laa  tuaakhidznaa in nasiina aw akhtho'naa, robbana walaa tahmil 'alainaa ishron  kama hamaltahu 'alal-ladziina min qobl inaa, robbana wa laa tuhammilnaa maa  laa thooqotalanaa bihi wa'fu 'annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa  fanshurnaa 'alal-qoumil-kaafiriin
(284)Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada  di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau  kamu menyembunyikannya, niscaya  Allah akan membuat perhitungan  dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa  yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan  Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(285) Rasul telah beriman kepada Al  Qur'an yang diturunkan kepadanya da ri Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami  tidak membeda-bedakan antara seseoran g pun (dengan yang lain) dari rasul  rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat".  (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya  Tuhan kami dan kepada Engkaulah  tempat kembali".(286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai  dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang  diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.  (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, ja nganlah Engkau hukum kami jika  kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan  kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada  orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau  pikulkan kepada kami apa yang ta k sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong  kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al-Baqarah: 284-286)

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul huwalloohu ahad. Alloohush-shomad.  Lam yalid walam yuulad. Walam ya kul-lahuu kufuwan ahad (3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah  lagi Maha Penyayang.  (1)Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2)Allah adalah Tuhan yang  bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3)Dia tiada beranak dan tiada  pula diperanakkan, (4)dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia".  (Dibaca 3x)

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa  kholaq. Wamin syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wamin Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wamin syarri haas idin idzaa hasad (3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.  (1)Katakanlah: "Aku berlindung kepa da Tuhan Yang Menguasai subuh, (2) dari kejahatan makhluk-Nya, (3)dan dari kejahatan malam apabila telah  gelap gulita,(4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang  menghembus pada buhul-buhul, (5)dan dari kejahatan orang yang dengki  apabila ia dengki" (Dibaca 3x)

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas. Malikin-naas.  Ilaahin-naas. Minsyarril-waswaasil-k hon-naas. Alladzii yuwaswisu fii  shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-naas (3x)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.  (1)Katakanlah: "Aku berlindung ke pada Tuhan (yang memelihara dan  menguasai) manusia. (2)Raja manusia. (3)Sembahan manusia. (4) dari  kejahatan (bisikan) syaithan yang bi asa bersembunyi,(5 )yang membisikkan  (kejahatan) ke dalam dada manusia.  (6)dari (golongan) jin dan manusia.  (Dibaca 3x)

“Ashbahnaa wa ashbahal (Amsaina wa amsaa) mulku Lillahi walhamdu Lillahi Laa Syarii kalah Laa ilaaha illa huwa Wa illaihin nusyur” (3 kali )
“Kami berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah, Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada Tuhan melainkan Dia dan kepada-Nya tempat kembali”

“Ashbahnaa (amsainaa) ‘ala fithrotil Islam wa kalimatil ikhlash wa ‘ala diini nabiyinaa Muhammadin shollawllahu ‘alaihi wasalam wa ‘ala millati abiinaa Ibroohima haniifan wa maa kana minal musyrikiin “ (3 kali )
“Kami berpagi/bersore hari di atas fitrah Islam, di atas kalimat ikhas, di atas agama nabi kami: Muhammad saw, dan di atas millah (agama) bapak kami : Ibrahim yang hanif. Dan ia bukan termasuk golongan orang-orang musyrik.

“Allahumma innii ashbahtu (amsaitu) minka , fii ni’matin wa‘aa fiyatin wa sitrin fa A timma ‘alaiya ni’mataka  wa‘aa  fiyataka wasitroka fiddunyaa wal aakhirah. (3 kali )
“Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi/bersore hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah bagiku kenikmatan, kesehatan dan perlindunga-Mu di dunia dan akhirat. “

“Allahumma maa ashbaha (amsaa) bii min ni’matin awbiahadin min kholqika faminka wahdaka laa syarikalaka falakal hamdu walakasyukru” (3 kali )
“Ya Allah, segala kenikmatan yang berpagi/bersore hari (terjadi) bersamaku atau bersama salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur”

Yaa robbi lakal hamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika wa’adhziimi sulthonik (3 kali )
Ya Robbi, bagi-Mu segala puji sebaimana seyogyanya bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasan-Mu

Rodhii tu billahi robba wa bil islamidiina wa bi Muhammadin nabiyaw warosuula (3 kali )
“Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, Muhammad sebagai Nabi dan Rasul”
image

Subhaanallahi wa bihamdihi ‘adada kholqihi wa ridhoo nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midadaa kalimaatihi (3 kali )
Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya sejumlah makhluk-Nya, serela diri-Nya, seberat arsy-Nya dan sebanyak tinta (bagi) kalimah Nya.

Bismillahil ladzii laa ya dhurru ma’asmihi syaiun fiil ar dhi walaa fisamaa I wa huwas samii’ul ‘aliim  (3 kali )
“Dengan nama Allah, yang bersama namaNya tidak akan membahayakan sesuatupun yang ada di bumi dan langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi maha Mengetahui"

Allahumma inna na’uzdu bika min an nusyrika bika syai an na’lamuhu wa nastaqfiruka lima laa na’lamuh (3 kali )

“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kamu mohon ampun kepada-Mu untuk sesuatu yang tidak kami ketahui”


A’udzu bika limaatil llahit tammaa ti min syarri maa kholaq (3 kali )
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan (makhluk) yang ia ciptakan.

Allahumma inni a’uudzu bika minal hammi wal hazan wa a’uzuu bika minal ‘ajzi wal kasal wa ‘auuzu bika minal jubni wal bukhl wa a’uzuu bika min gholabati daini wa kohrirrijal (3 kali )
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dari beban hutang dan kesewenang-wenangan orang lain.

Allahumma ‘aafinii fii badanii, Allahumma ‘aafinii fii sam’ii, Allahumma ‘aa finii fii bashorii (3 kali )
Ya Allah, sehatkanlah badanku; ya Allah sehatkanlah pendengaranku; ya Allah sehatkalah pengelihatanku

Allahumma innii ‘auudzu bika minal kufri wal faqr, Allahumma inni ‘auudzu bika min ‘adzabil qobri, laa ilaaha illa anta (3 kali )
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran ; ya Alah aku berlindung kepda-Mu dari azab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.

Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta kholaqtanii wa a naa ‘abduka wa a naa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatho’tu a’udzubika min syarrimaa shona’tu abuu u laka bini’matika ‘alaiya wa a buu u bizanbii faagfirlii fainnahu laa yaghfiru dzunuuba illa anta (3 kali )
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janji-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat-Mu (yang Engkau anugrahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni segala dosa-dosa kecuali Engkau.

Astagfirullahal ladzii laa ilaaha illa huwal haiyul qoiyuum wa atuu bu ilaih (3 kali )
Aku mohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan kecuali Dia, yang Maha Hidup Kekal dan senantiasa mengurus (mahluk-Nya) dan Kepada_nya aku bertaubat.

Alloohumma sholli 'alaa muhammadin wa 'alaa alii muhammad, kamaa  shollaita 'alaa ibroohiima wa 'alaa aali ibroohiim, wa baarik 'alaa  muhammadin wa 'alaa alii  muhammad, kamaa baarokta 'alaa ibroohiima wa  'alaa aali ibroohiim, fil 'aalamiina  innaka hamiidum majiid (10x)
Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya , sebagimana Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berikanlah barakah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana telah Engkau berikan kepada Ibrahim dan keluarganya, di alam ini. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Terpuji lagi Maha mulia.

Subhaanallah wal hamdu lillahi wa laa ilaa ha illallahu waw llahu akbar (100 kali)
Maha suci Allah, segala puji pagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha besar.

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu  yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir (10x)
Tiada Tuhan melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.

Subhaanakalloohumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illaa anta  astaghfiruka wa atuubu ilaik (3 kali )
Mahasuci Engaku, ya Allah dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau, aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.

Alloohumma sholli 'alaa sayyidina muhammadin 'abdika wa nabiyyika wa  rosuulikan-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallama tasliiman  'adada maa ahaatho bihi 'ilmuka wa kh oth tho bihi qolamuka wa ahshoohu  kitaabuk, wardholloohumma 'an saadaatinaa abii bakrin wa 'umaro wa  'utsmaana wa 'aliyy, wa 'anishshohaabat i ajma'iin, wa 'anit-taabi'iina wa  taabi'iihim bi ihsaanin ilaa yaumid-diin
Ya Allah, Berikanlah shalawat kepada nabi Muhammad sebagai; hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu; nabi yang ummi. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya serta berikanlah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu; yang tergores oleh pena-Mu; dan terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin kami: Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci Tuhan-Mu; Tuhan kemuliaan, dari apa-apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan semoga tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . (ثَلَاثًا)كَالِى

Maha Suci Tuhanmu, Pemilik segala kemuliaan dari apa-apa yang mereka sifatkan. Keselamatan semoga tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah. Tuhan sekalian alam.

تَمْبِيْهٌ

وِرْدُ الرَّابِطَةِ

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ * تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (26) Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. (27) (QS. Al-Imran : 26 – 27)

اَللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ، وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْلِي

Yaa Allah, sesungguhnya inilah saat datangnya siang-Mu dan perginya malam-Mu serta suara permohonan kepada-Mu, maka ampunilah aku.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِاجْتَمَعَتْ عَلَى مَحَبَّتِكَ، وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ، وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ، وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ، فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا، وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا، وَامْلَأْهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لَايَخْبُو، وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ، وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ، وَأَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ، إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، اَللَّهُمَّ آمِيْنَ، وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّ

Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul atas dasar kecintaan pada-Mu, bersua atas dasar ketaatan pada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syari’at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya. Yaa Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukanlah jalan-jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup , lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah tawakal kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan pengenalan pada-Mu, dan matikanlah ia dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Yaa Allah kabulkanlah. Dan semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kami Muhammad, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.



Minggu, 01 November 2020

Pengertian dan Manfaat Olahraga Berkuda

Pengertian dan Manfaat Olahraga Berkuda

Pengertian Olahraga Berkuda

Pengertian olahraga kuda merupakan kegiatan di mana manusia dapat menunggangi, mengendarai, melompat atau berlari menggunakan kuda. Berkuda adalah olahraga yang menghadirkan tingkat kesulitan tinggi.
Pengertian dan Manfaat Olahraga Berkuda


Dalam hal ini, atlet harus memiliki keseimbangan yang baik saat berkuda, koordinasi yang baik, selain menguasai teknik dasar keserasian dalam berkuda dan kemampuan mengendalikan kuda.

Sejarah Olahraga Berkuda

Olahraga berkuda ini memiliki sejarah panjang. Olahraga ini berusia sekitar 5.000 tahun, manusia purba sudah menganggap kuda sebagai hewan ternak.

Kuda digunakan untuk mengangkut barang dan tidak jaranguntuk ditunggangi. Bahkan, kuda juga digunakan sebagai makanan.

Pada zaman Yunani dan Romawi, kuda digunakan sebagai kegiatan perang. Orang – orang pada saat itu mengandalkan kecepatan kuda untuk melarikan diri dari musuh atau mengejarnya dengan cepat.

Selain itu, pacuan kuda saat ini mulai digelar. Banyak bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia pada zaman kuno telah mempraktikkan aktivitas ini.

Terutama orang – orang Yunani Kuno, Mesir, Babel dan Suriah. Saat memasuki Renaissance, sekitar tahun 1300, banyak orang mempelajari seni menunggang kuda.

Banyak sekolah besar telah didirikan di Eropa. Namun, biaya belajar olahraga ini sangat mahal.

Karena itu, hanya orang yang bangsawan yang dapat menekuninya. Berkuda menjadi olahraga favorit para bangsawan di Inggris dan Prancis.

Sementara itu, sejarah olahraga berkuda di Indonesia sendiri mulai dikenal pada masa kolonial Belanda.

Pada saat itu, pacuan kuda berlangsung setiap kali ada pesta besar dan hari ulang tahun Ratu Belanda.

Sejak saat itu, masyarakat Indonesia mulai tertarik dengan kegiatan ini. Sebagai olahraga, menunggang kuda dipertandingkan untuk pertama kalinya di Olimpiade pada tahun 1900.

Meskipun sempat ditiadakan pada Olimpiade berikutnya pada tahun 1912, menunggang kuda telah dipertandingkan hingga sekarang.

Berkuda merupakan satu – satunya olahraga di Olimpiade di mana pria dan wanita bersaing secara setara. Selain mendirikan satu – satunya cabang olahraga yang melibatkan hewan.

Federasi internasional dari olahraga berkuda adalah FEI (Federasi Equestre Internantionale), sedangkan federasi berkuda internasional adalah PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia).

Teknik Dasar Olahraga Berkuda

Hal pertama yang harus dipelajari dalam menunggangi kuda ialah :

Cara Duduk Yang Benar

Agar penunggang dan yang ditunggangi merasa nyaman, berat kuda penunggang ada di atas punggung kuda.

Cara Menggerakkan Kuda

Kuda digerakkan dengan menggunakan betis dan diberhentikan dengan cara menarik tali tuntunannya.

Lunging / Longer

Longer merupakan berlatih memutar pelatih yang membantu mengendalikan kuda menggunakan tali panjang sekitar 7 meter, terhubung ke mulut kuda.

Teknik Dasar Gaya Berjalan dalam Berkuda

Untuk seorang penunggang awal diharuskan untuk menguasai 3 teknik dasar seperti gaya berjalan, yaitu walk, trot  dan canter.

Walk

Walk merupakan teknik dasar untuk menunggang kuda. Walk adalah gaya berkuda yang paling lambat.

Seseorang penunggang dasar diperlukan untuk menguasai teknik berjalan ini.

Trot

Trot merupakan teknik berlari yang lebih cepat daripada walk. Kesulitan dalam berlari lebih besar daripada walk, karena itu perlu bagi penunggang untuk menggerakkan tubuhnya untuk menyesuaikan diri dengan gerakan kuda.

Canter

Di antara ketiganya, canter merupakan teknik berjalan tercepat. Seperti trot, penunggang diharuskan menggerakkan tubuh mereka sesuai dengan gerakan kuda.

Teknik ini lebih sulit karena penunggang harus bisa menyeimbangkan tubuh saat kuda berlari dengan kecepatan tinggi.

Manfaat Olahraga Berkuda

Rasulullah juga mengadakan pacuan kuda jarak jauh maupun dekat. Dari Ibn ‘Umar radhiiyallahu’anhu, mengatakan :

“Rasulullah SAW berlari balapan antara kuda – kuda yang dikuruskan, jadi dia membebaskannya dari lembah Wada’ pada jarak enam atau tujuh mil dan juga mengadakan balap antara kuda – kuda yang tidak dikuruskan (gemuk) dan juga dibebaskan dari lembah Wada sekitar satu mil atau lebih dari masjid Bani Raziq dan Ibnu Umar adalah pemenang lomba.“ (HR Bukhari).

Tidak ada larangan bagi seorang wanita untuk menunggang kuda, karena istri Rasulullah juga menunggang kuda atau unta.

Bahkan Rasulullah (saw) menyatakan bahwa biasanya seorang wanita lebih mampu mengendalikan seekor kuda. Karena seorang wanita lebih banyak bertindak dengan perasaan.

Manfaat dari berkuda :
  1. Melakukan sunnah nabi, seperti yang dikatakan nabi Muhamaad SAW “ajari anak – anakmu dalam memanah, berenang dan menunggang kuda” (HR. Bukhari Muslim).
  2. Dari sudut pandang fisik, langkah – langkah kuda yang membuat penunggang untuk menyesuaikan posisi duduknya sehingga otot – otot panggul dan postural bekerja secara aktif, selain memperkuat bagian tulang belakang.
  3. Dalam kecepatan tinggi, bagian otot paha depan serta otot paha belakang juga akan lebih aktif.
  4. Mengendarai kuda akan merangsang organ dalam, seperti saat berjalan.
  5. Ini akan menjaga fungsi hati dan pencernaan tubuh. Saat berkuda, kita akan membakar kalori sekitar 5 kal / menit.
  6. Meningkatkan kecepatan dan durasi berkuda akan meningkatkan intensitas latihan sehingga dapat membakar lebih banyak kalori.
  7. Ketika anda mengendarai untuk pertama kalinya, biasanya terasa seperti sebuah tantangan.
  8. Kami belajar dari awal bagaimana kami harus duduk, bersikap, memegang tali dan sebagainya.
  9. Ini akan membuat kita fokus pada kegiatan dan sangat baik untuk membuat kita melupakan beberapa masalah.
  10. Ketika kita mulai mengendarai dengan baik, kita akan belajar lagi bagaimana menunjukkan lebih banyak kemampuan.
  11. Tidak hanya dalam hal mengendalikan dan mengendarai kuda, olahraga ini juga membuat kita memiliki teman baru, yaitu kuda itu sendiri.
  12. Secara mental, penunggang kuda cenderung mengendalikan diri sebanyak yang mereka bisa mengendalikan kuda yang mereka tunggangi, serta rajin merawat kuda dan diri mereka sendiri.
  13. Pembelajaran terus menerus yang dilakukan oleh para penunggang kuda akan membuat otak berfungsi dan ini bisa menjadi peluang untuk sukses dalam hidup.
Cara Merawat Kuda

Memelihara kuda membutuhkan banyak ketekunan dan anda perlu memperhatikan hal – hal dasar yang sangat penting, seperti kesehatan, kebersihan, makanan, perkandangan dan perlakuan.

Kesehatan

Program kesehatan kuda termasuk langkah – langkah dalam pencegahan penyakit, pemberian obat cacing dan pertolongan pertama.

Salah satu gejala pertama dari masalah apa pun biasanya nafsu makan rendah atau bahkan tidak makan sama sekali.

Seekor kuda yang sehat hampir selalu lapar dan ingin makan, kuda yang baik dapat dilihat dari bulu yang mengkilap, lembut dan halus.

Ketika kulit dicubit dan kemudian dilepaskan, ia akan kembali dengan cepat dan mudah kembali ke posisi semula.

Kebersihan

Kebersihan kuda termasuk membersihkan kandang dan tubuh kuda. Kandang harus dibersihkan setidaknya dua kali sehari untuk menghindari akumulasi kotoran kuda di kandang.

Alas kandang yang sudah lembab atau basah harus segera diganti sehingga tidak menjadi sumber bakteri.

Alas kandang yang paling banyak digunakan adalah serbuk gergaji, pasir, jerami atau spons.

Kuda tidak bisa membersihkan tubuh mereka sendiri, oleh karena itu grooming dilakukan setidaknya sekali sehari, menggosok tubuh kuda dengan sikat khusus yang dirancang untuk merontokkan bulu tua dan menghilangkan debu dari tubuh kuda. Grooming juga membantu sirkulasi darah dan getah bening.

Pakan

Frekuensi pakan kuda yang dipelihara berkisar dari tiga hingga lima kali sehari dengan beragam formulasi pakan.

Pakan kuda bisa berupa rumput, jerami, konsentrat, biji – bijian, serta vitamin dan mineral tambahan.

Air minum di kandang kuda harus selalu tersedia dan dalam kondisi bersih. Air minum yang tidak habis harus dibuang dan diganti setiap hari.

Perkandangan

Ukuran kandang harus disesuaikan dengan ukuran kuda, kandang terlalu kecil akan membuat kuda tidak nyaman dan tertekan.

Suhu di kandang juga harus dipertimbangkan agar tidak terlalu panas atau lembab.

Alas kandang harus selalu kering dan bersih dengan dibersihkan setiap hari.

Kandang memberikan kontribusi penting untuk kenyamanan kuda, karena sebagian besar waktu dihabiskan di kandang.

Jenis Olahraga Berkuda

Polo Berkuda

Sejak tahun 525 SM, beberapa negara di Timur Tengah telah mengenal permainan polo kuda. Permainan ini diduga berasal dari Persia.

Di Persia, permainan ini disebut Chaugan, yang terletak di Assam (India), yang dikenal sebagai Manopur.

Sejak 1850, polo kuda telah sangat populer di semua pengusaha perkebunan teh di Assam.

Satuan kavaleri Inggris mengalihkan perhatiannya ke olahraga ini, sehingga resimen Hussar kesepuluh mendemonstrasikannya kepada penduduk kota Hounslow (Inggris).

Olahraga polo berkuda ini kemudian diluncurkan ke Amerika pada tahun 1883, sekarang Argentina adalah negara yang tidak sering tampil dan mengalahkan dalam pertandingan olahraga ini.

Tujuan permainan ini adalah untuk menempatkan bola di gawang tim musuh menggunakan tongkat kayu, masing – masing tim terdiri dari empat pemain di mana setiap pemain berada di atas kuda.

Gymkhana Berkuda

Gymkhana adalah permainan menunggang kuda, yang dilakukan oleh remaja.

Pada kecepatan tinggi, penunggang berjuang untuk melewati atau menghindari rintangan (barrel race) atau bermain permainan lain dengan menunggang kuda.

Equestrian (Ketangkasan Berkuda)

Seperti olahraga berkuda lainnya, menunggang kuda adalah olahraga yang melibatkan dua makhluk.

Kuda dan atlet mereka (penunggang / rider) tidak boleh berinteraksi untuk membangun kerjasama dan kasih sayang antara keduanya dan untuk mendisiplinkan dan memperhatikan satu sama lain.

Olahraga berkuda terdiri dari disiplin (cabang) yaitu :
  • Tunggang Serasi.
  • Lompat Rintangan.
  • Trilomba.
  • Endurance.

Nomor – Nomor Dalam Berkuda

Olimpiade 1924 adalah pertama kalinya kompetisi berkuda di bawah naungan FEI.

Ada tiga disiplin dalam olahraga berkuda yang dilombakan di Olimpiade, yaitu:
  1. Dressage (tunggang serasi).
  2. Show jumping (lompat rintang).
  3. Eventing (trilomba).
Nomor Dressage

Dressage adalah disiplin dalam olahraga berkuda, di mana atlet harus mampu mengendalikan kuda untuk melakukan gerakan tertentu.

Dalam dressage kuda dan penunggang harus melakukan serangkaian gerakan yang menerima nilai antara 0 dan 10, seperti pada senam lantai / gymnastics.

Nomor ini cocok untuk penunggang yang suka berkuda dalam keindahan dan fleksibilitas, di mana pengendara akan melatih kudanya untuk manuver gerakan rumit dengan gerakan tangan, kaki atau kecondongan berat badan.

Nomor Show Jumping

Show jumping (lompat rintang) adalah disiplin di mana kuda dan penunggang harus menyelesaikan lintasan yang telah ditetapkan tanpa menghilangkan rintangan, lintasan dalam show jumping bervariasi dan dapat menyesuaikan tingkat kesulitan lintasan dengan jenis atau level pertandingan . Nomor ini cocok untuk penunggang yang suka beraksi.

Nomor Eventing

Eventing adalah triathlon (trilomba) dalam equestrian yakni pertandingan kombinasi yang tergantung pada pengalaman penunggang di semua nomor berkuda.

Nomor ini cocok untuk penunggang kuda dengan bakat atau kemampuan berbagai nomor.

Nomor Endurance

Endurance adalah kompetisi maraton untuk penunggang, menguji ketahanan fisik kuda dan penunggang melintasi di berbagai permukaan jarak jauh.

Peralatan Dan Perlengkapan Berkuda

Peralatan yang harus dikenal dan juga sebagai penjaga keamanan adalah perlengkapan wajib dari penunggang kuda, termasuk yang berikut ini :
  1. Helm pengaman standar atau topi keras.
  2. Sepatu bot atau sepatu tunggang.
  3. Pelindung dada.
  4. Kacamata atau race.
  5. Pecut atau cambuk.
  6. Celana panjang yang pas sehingga tidak mudah terjepit.

Sementara untuk kudanya sendiri dibutuhkan peralatan seperti berikut :
  1. Saddle atau pelana kuda.
  2. Saddle pad atau alas pelana kuda.
  3. Stirrup atau sanggurdi.
  4. Adjustable stirrup straps atau tali sanggurdi.
  5. Girth atau tali perut/amben.
  6. Head bridle/sarungan kepala.
  7. Bite atau kendali besi.
  8. Reins atau tali kekang.
  9. Martingal vertikal dan martingal horizontal, alat ini dipakai untuk mengendalikan kuda.
  10. Lead rope atau tali untuk tuntunan kuda.
Semua peralatan dibuat khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan penunggang dan kudanya, karena untuk kuda pacu kebutuhan akan berbeda dari kuda biasa, bahkan dengan melatih kuda.

Sistem Peraturan Kompetisi Berkuda

Ada tiga hal yang dinilai dalam kompetisi berkuda, walk, trot dan canter. Sistem pertandingan dalam pacuan kuda mengharuskan kuda masuk lima besar untuk melanjutkan ke tingkat berikutnya.

Tingkatan tersebut adalah :
  1. Maiden race (balapan untuk pemula).
  2. Class D Race.
  3. Class C Race.
  4. Class B Race.
  5. Class A Race .
  6. Grade II Race.
  7. Grade III Race.
  8. Grade I Race (grade tertinggi dalam pacuan kuda.
    1. Pada grade 1 race, pesertanya minimal telahm asuk grade III.
    2. Grade I dibagi menjadi 2, yaitu kuda lokal dan untuk internasional).
Sistem grade ini menyebabkan seekor kuda yang tidak memenuhi syarat di kelasnya turun ke kelas di bawahnya.

Batasnya hanya untuk balap kelas D, sementara mereka yang gagal masuk lima besar akan tetap berada di kelas mereka. Namun, untuk kuda yang sangat bagus.

Usia partisipasi dalam kompetisi Flat Race (untuk Jumping Race tinggal ditambah 1 tahun) adalah sebagai berikut :
  1. 2 tahun (mulai berpartisipasi dalam lomba Maiden dan mengikuti Grade I race khusus untuk pemula).
  2. 3 tahun (untuk kuda 2 tahun yang sukses, mereka dapat memasuki kejuaraan 3 Grade 1 Rae).
  3. 4 tahun (ini adalah masa transisi, kuda harus bertarung lebih tua darinya.
  4. Rata – rata, kuda berusia 4 tahun kalah dari tangan kuda berusia 5 tahun yang lebih mahir, baik dalam kapasitas maupun usia).
  5. 5 tahun (periode emas untuk kuda pacuan).
  6. 6 tahun (penurunan biasanya terjadi ketika kuda yang menang pensiun dan mulai berkembang biak).
  7. Secara umum, kuda dapat berpartisipasi dalam lomba sampai mereka berusia 8 tahun.
Demikianlah yang dapat Kami sampaikan. Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat, terimakasih sudah membaca pembahasan materi makalah tentang olahraga berkuda.